Penyuluh Kehutanan Sukarmi SP

  BUDIDAYA LEBAH KLANCENG BIROHI Jenis lebah ini berasal dari endemik Sulawesi. Lebah yang satu ini juga memang tidak menyengat, tetapi sangat agresif. Biroi memiliki ciri-ciri tubuh sangat mirip Laeviceps, namun sedikit lebih kecil dan thorax bagian belakangnya sedikit berbulu serta mengeluarkan bau khas tubuhnya. Untuk budidaya lebah klanceng jenis birohi telah dilaksanakan oleh Gabungan Kelompok Tani Hutan   ( GAPOKTAN ) Wono Lestari Kec. Arjosari Kab. Pacitan Provinsi Jawa Timur dengan mendatangkan Log dari Sulawesi kurang lebih sebanyak 50 log yang di bagikan kepala anggota dengan  unit kerja PERLEBAHAN ARJOSARI . Hal – hal yang dilakukan oleh Gapoktanhut Wono Lestari untuk budidaya lebah klanceng jenis birohi adalah : 1.Menyeleksi Log Log yang datang dari Sulawesi ,yaitu untuk mengetahui banyaknya koloni di dalam log log tersebut . 2. Merapikan log log tersebut untuk memasaang toping . 3. Membuat Toping lebah birohi . 4. Setelah di buatkan toping ,log di tempatkan pada tempat yan

  LEBAH KLANCENG JENIS DAN MANFAATNYA Mengenal lebah klanceng. Di Indonesia terdapat berbagai macam lebah yang dapat menghasilkan madu. Misalnya saja madu klanceng yang merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding madu pada umumnya. kita akan mengenal lebah klanceng atau dalam bahasa latinnya sering disebut  Trigona sp. Komunitas anti sengat Perlebahan Arjosari yang di bina oleh Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah Pacitan ,wilayah kerja Kec. Arjosari Kab. Pacitan Provinsi Jawa Timur selain budidaya lebah avis cerana dan lebah Avis Dorsata juga budidaya lebah klanceng ( Trigona sp ) . Jenis lebah klanceng yang di budidayakan baru jenis Lebah Klanceng Laeviceps. Pada saat ini akan di kembangkan budidaya lebah klanceng jenis Biroi yang di datangkan dari Sahar Soppeng Sulawesi . Tahap pertama Perlebahan Arjosari mendatangkan 23 Stup . yang akan dibagi untuk semua anggota .       Madu klan

  Komunitas Anti Sengat PERLEBAHAN ARJOSARI Komunitas anti sengat PERLEBAHAN ARJOSARI adalah suatu komunitas budidaya lebah madu yang dibentuk dari beberapa angggota Kelompok Tani Hutan di Kecamatan   Arjosari Kab. Pacitan Provinsi Jawa Timur Yang di fasilitasi atau dibina oleh Penyuluh Kehutanan CDK wilayah Pacitan , wilayah kerja Kec. Arjosari Kab. Pacitan .     Komunitas anti sengat PERLEBAHAN ARJOSARI begerak dalam bidang budidaya lebah madu antara lain : Madu lebah Lanceng ( Trigona Sp ) , Madu Unduhan ( Avis Cerana ) maupun madu lebah liar Gung ( Avis Dorsata ) juga menerima jasa mengambil lebah madu Avis Cerana maaupun   Avis Dorsata , juga menerima pesanan pembuatan stup lebah maupun tumbuhan vegetasinya .     Komunitas anti sengat PERLEBAHAN ARJOSARI anggotanya terdiri dari beberapa desa yaitu Desa Gayuhan, Desa Karangrejo , Desa Karanggege , Desa Temon maupun Desa Jetis kidul dengan sekretariat di RT 05 RW 02 Dusun Sidorejo Desa Gayuhan Kec. Arjosari . Se

  Antisipasi Kebakaran Hutan Lebih Dini Bersama Kelompok Tani Hutan     Hampir setiap tahun, fenomena kebakaran hutan terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan kerugian bagi banyak pihak, selain mengganggu perputaran ekonomi, dampak yang paling buruk dari kebakaran hutan yakni menimbulkan masalah kesehatan, seperti sesak nafas dan ISPA. Kebakaran hutan harus dicegah sedini mungkin agar tidak semaikin meluas. Untuk itu diperlukan upaya pencegahan . Penyuluh kehutanan wilayah kerja Kec. Arjosari CDK Kab. Pacitan Prov. Jawa Timur mengajak Kelompok Tani Hutan se Kec. Arjosari Kab. Pacitan untuk bersama sama mengantisipasi kebakaran hutan lebih Dini . Berikut Penyuluh kehutanan Melakukan Penyebarluasan Informasi dengan Metode Komunikasi Langsung kepada Kelompok sasaran yaitu   bagaimana menghindari kebakaran hutan,antara lain : Hindari membakar di area Hutan Bagi masyarakat yang tinggal disekitar hutan ad

  PENDAMPINGAN DESA DEVISA GULA AREN TEMON BERSAMA KTH AREN LESTARI DESA TEMON KEC. ARJOSARI KAB. PACITAN     Gula aren Desa Temon Kecamatan Arjosari terpilih mendapatkan pendampingan desa devisa. Sebuah program yang diinisiasi oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dan mengembangkan komoditas unggulan berorientasi ekspor.   Ini bermula dari produk gula aren temon yang beberapa bulan yang lalu sempat mengekspor gula Aren Temon cair ke kanada. Gula aren temon di produksi oleh CV Temon Agro Lestari yang bermitra dengan Kelompok Tani Hutan Aren Lestari Desa Temon Kec. Arjosari Kab. Pacitan   dalam bentuk penyediaan bahan baku dan bentuk gula aren kepingan .   Setelah itu dilakukan study kelayaan oleh bank Eksim kepada anggota KTH dalam pengambilan bahan baku gula aren ( Nira pohon aren ) atau disebut penderes pohon aren dilapangan yang didampingi oleh Pen