UMKM Gulo Aren Temon dan Rumah Pemberdayaan Dompet Dhuafa
Rumah Pemberdayaan Dompet Dhuafa
Kelompok Tani Hutan (KTH ) Aren Lestari Desa Temon Kec.
Arjosari Kab. Pacitan adalah salah satu KTH binaan Penyuluh Kehutanan CDK
Pacitan Wilayah Kerja Kec. Arjosari bersama Dompet Dhuafa meluncurkan Program
Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon di Rumah Pemberdayaan Dompet Dhuafa, Desa
Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Program ini bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan petani gula aren di Desa Temon, sekaligus memberikan
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka ,meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian warga
sekitar, khususnya petani gula aren, melalui pemberian modal, pelatihan, dan
pendampingan intensif.
Program ini secara khusus menyasar lebih dari 50 penerima
manfaat dari Anggota KTH Aren Lestari untuk
kalangan petani gula aren lokal. Dengan fokus pada peningkatan
keterampilan serta pengelolaan usaha yang lebih baik, diharapkan para petani
dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Tidak hanya itu,
program ini juga bertujuan agar penerima manfaat dapat menularkan ilmu dan
pengalaman mereka kepada para petani lain, sehingga pemberdayaan ini dapat
meluas dan berkelanjutan.
Hadir dalam acara lounching adalah Deputi Direktur 1 Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan,
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur Moch.
Rizzqi Aladib,Kepala Desa
Temon, Babinsa Kec. Arjosari , Penyuluh Kehutanan CDK Pacitan wilayah Kec.
Arjosari , Ketua beserta anggota KTH Aren Lestari Desa Temon Kec. Arjosari
Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon ini diharapkan
dapat memberikan dampak luas tidak hanya pada kesejahteraan petani, tetapi juga
pada pengembangan ekonomi lokal di Desa Temon. Dengan fokus pada peningkatan
keterampilan, produktivitas, dan pemasaran produk, program ini bertujuan
menciptakan ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.
“Semoga
amanah dari para donatur ini dapat dikelola dengan baik dan mampu meningkatkan
perekonomian warga sekitar,”
Komentar
Posting Komentar