TAHAPAN PEMBUATAN ECO ENZYME
TAHAPAN PEMBUATAN
 ECO ENZYME
Eco Enzyme adalah cairan
serbaguna hasil fermentasi antara Gula Merah ( molase ) / tetas tebu ditambah
sisa buah/ sayuran di tambah air . 
Lama pembuatan nya
adalah tiga bulan. Hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecoklatan dengan
aroma asam segar .Hal ini di laksanakan oleh KTH Rukun Makmur Desa Gayuhan Kec.
Arjosari Kab. Pacitan yang di fasilitasi oleh Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah
Pacitan .
Eco Enzyme memiliki banyak kegunaan yang bermanfaat bagi
lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh kegunaan Eco
Enzyme:
Kegunaan Eco Enzyme : 
1. Pembersih Alami: Eco Enzyme dapat digunakan sebagai
pembersih alami untuk membersihkan permukaan, menghilangkan noda, dan
menghilangkan bau tidak sedap.
2. Pupuk Tanaman: Eco Enzyme dapat digunakan sebagai pupuk
tanaman yang alami dan ramah lingkungan, membantu meningkatkan pertumbuhan dan
kesehatan tanaman.
3. Pengendali Hama: Eco Enzyme dapat digunakan sebagai
pengendali hama alami, membantu mengusir hama dan penyakit tanaman.
4. Pembersih Saluran Air: Eco Enzyme dapat digunakan
untuk membersihkan saluran air yang tersumbat, membantu menghilangkan lemak dan
kotoran.
5. Penghilang Bau: Eco Enzyme dapat digunakan untuk
menghilangkan bau tidak sedap di rumah, mobil, atau tempat lain.
6. Pembersih Kaca: Eco Enzyme dapat digunakan sebagai
pembersih kaca yang efektif dan tidak meninggalkan residu.
7. Pengatur pH: Eco Enzyme dapat digunakan untuk mengatur
pH tanah atau air, membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang.
Manfaat Eco Enzyme
1. Ramah Lingkungan: Eco Enzyme adalah produk alami yang
ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
2. Hemat Biaya: Eco Enzyme dapat dibuat sendiri dengan
biaya yang relatif rendah, membuatnya menjadi alternatif yang hemat biaya.
3. Meningkatkan Kesehatan Tanaman: Eco Enzyme dapat
membantu meningkatkan kesehatan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
4. Mengurangi Limbah: Eco Enzyme dapat membantu
mengurangi limbah organik dan mengurangi kebutuhan akan produk kimia.
Berikut adalah tahapan pembuatan Eco Enzyme:
- Persiapan Bahan dan Alat
- Siapkan wadah plastik bersih dengan tutup bermulut
lebar, bukan logam, dan tidak terlalu penuh untuk memberikan ruang fermentasi.
- Potong kecil-kecil kulit buah dan sayuran yang akan
digunakan.
- Pembuatan Eco Enzyme
1. Masukkan air bersih ke dalam wadah plastik, sekitar
60% dari volume wadah.
2. Tambahkan gula sesuai takaran, yaitu 10% dari berat
air. Gula aren atau gula kelapa lebih disarankan karena kandungan mineralnya
yang bermanfaat.
3. Masukkan potongan sisa buah dan sayur sebesar 30% dari
berat air, lalu aduk rata.
4. Tutup rapat wadah dan beri label tanggal pembuatan dan
tanggal panen.
- Fermentasi
- Simpan wadah di tempat yang kering, dingin, dan
memiliki ventilasi baik, jauh dari sinar matahari langsung dan bahan kimia.
- Buka tutup wadah pada hari ke-7 untuk membuang gas yang
dihasilkan selama fermentasi.
- Aduk kembali pada hari ke-30 dan ke-90 jika perlu.
- Penyimpanan Eco Enzyme
- Setelah proses fermentasi selesai (sekitar 3-6 bulan),
Eco Enzyme dapat disimpan untuk penggunaan jangka panjang.
- Pastikan Eco Enzyme disimpan di tempat yang sejuk,
gelap, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan
tidak ada perubahan warna, aroma, atau tekstur yang mencurigakan.
Komentar
Posting Komentar