Hari Menanam Pohon Indonesia ( HMPI )
HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI ) 2022
Sesuai dengan Keputusan Presiden RI
Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia bahwa setiap tahun
pada tanggal 28 Nopember dilakukan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan
Bulan Menanam Nasional. adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen Bangsa akan
pentingnya fungsi pohon yaitu menghasilkan oksigen, meningkatkan cadangan air,
serta penurunan emisi gas rumah kaca dan mengajak seluruh komponen Bangsa untuk
melakukan penanaman secara berkelanjutan untuk merehabilitasi lahan.
Dengan kegiatan ini diharapkan terciptanya sinergitas
pelaksanaan penanaman pohon yang bertujuan untuk: 1) menambah tutupan lahan
untuk mencegah terjadinya banjir, longsor, kekeringan dan kebajaran, 2)
konsevasi keanekaragaman hayati (Biodiversity), 3) penyerapan karbondioksida (CO2) di
atmosfer untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, 4) ikut berpartisipasi
terhadap kebutuhan pangan, energi dan ketersediaan air untuk kesejahteraan
masyarakat, 5) meningkatkan kesadaran semua pihak untuk menanam dan memelihara
pohon sebagai bagian dari sikap atau budaya bangsa yang melekat pada kehidupan
sehari-hari, dan 6) meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan
hutan rakyat.
Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui
daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan
melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dengan akarnya.
Keberadaannya sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Pohon mewakili cinta, kedamaian dan harapan manusia, maka merusak pohon
melambangkan tentang kebencian dan pengrusakan. Jumlah spesies pohon di
bumi sangat banyak bahkan mencapai angka 60 ribu spesies.
Akar pohon dapat
menyerap air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengikat air tanah, dan mencegah
banjir. Dengan demikian, pohon berperan penting dalam
mencegah terjadinya bencana alam yang dapat memberikan kerugian bagi makhluk
hidup.
Hutan dan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air. Melalui akar pohon, air diserap kemudian dialirkan ke daun, menguap lalu
dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang,
daerah tersebut akan menjadi gersang dan tidak ada lagi yang membantu tanah
menyerap lebih banyak air.
Komentar
Posting Komentar