Jamur kuping

 

Jamur Kuping



Secara ilmiah jamur kuping atau Auricularia auricular merupakan jenis jamur yang masih satu kelompok dengan tanaman jenis jelly- jellyan karena teksturnya memang menyerupai jelly yang unik. Untuk penamaannya sendiri jamur kuping memiliki nama yang unik karena memang bentuknya yang mirip dengan telinga manusia. Jamur kuping sendiri pertumbuhannya melebar dengan bentuk jamur yang memiliki lengkungan- lengkungan dan lipatan- lipatan. Selain rasanya yang enak, jamur kuping juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh anda.Untuk itu KTH Rukun Makmur Desa Gayuhan Kec. Arjosari Kab. Pacitan dengan kelola usaha Jejamuran Josari yang merupakan binaan Penyuluh Kehutanan,bersama Penyuluh Kehutanan CDK Wilker Pacitan mengadakan study banding ke KTH Mitra Manunggal Jaya Dusun kayak  Desa Poko Kec. Pringkuku Kab. Pacitan .  



KTH Mitra Manunggal Jaya Dusun kayak  Desa Poko Kec. Pringkuku Kab. Pacitan dalam kelola usaha jamur kuping menitikberatkan pada sistem manajemen Marketing  ( Pemasaran ) dengan pola kemitraan . Dengan membentuk Tiga Tim , yaitu : Tim Produksi Buglog , Tim Pengelola  dan Tim Pemasaran dengan menggandeng Pihak ketiga . Dengan Harapan Semua KTH binaan Penyuluh Kehutanan CDK  Wilker Pacitan  ikut dalam kemitraan .

 



Untuk Tim Produksi ,membuat  media budidaya jamur kuping atau disebut Buglog, yaitu berupa serbuk kayu biasanya orang menyebut gerajen. Untuk serbuk kayu anda harus memilih serbuk kayu dengan tekstur yang halus, anda bisa mengayaknya terlebih dahulu untuk memudahkan anda memilihnya.Setelah mendapatkan serbuk gergaji yang halus sebanyak 90%, campurkan hingga rata dengan bekatul sebanyak 15% , kapur atau CaCo3 sebanyak 3% dan air secukupnya hingga memiliki kelembaban maksimal sebanyak 70%. Setelah media siap, anda bisa mulai melakukan proses fermentasi media tanam untuk menghasilkan media budidaya yang layak ditanami serta mendukung pertumbuhan jamur kuping dengan baik nantinya.Untuk proses fermentasi sangatlah mudah, anda hanya tinggal mendiamkannya saja selama kurang lebih 3 hingga 5 hari hingga suhu pada mesia mencapai 700. Dalam proses fermentasi anda harus melakukan proses pemerataan yaitu dengan mengaduknya saat fermentasi menginjak hari ke 3.Biarkan hingga media berubah warna menjadi coklat kehitaman, ini merupakan tanda bahwa media siap digunakan. Langkah selanjutnya yaitu masukkan media yang telah siap ke dalam kantung- kantung plastik yang kuat dengan ketebalan sekitar 0,5 mm dan tidak mudah sobek berisi 1kg dengan ukuran sekitar 30 x 20 cm.Untuk penuhnya anda bisa mengukur ketinggian media hingga mencapai 20 cm dan jangan lupa untuk memadatkannya hingga tidak ada udara sedikitpun yang tersisa. Lalu pasanglah ring dan tutuplah dengan sedikit kapas dan pasang penutup ringnya dengan rapat agar air tidak mudah masuk.etelah pemasangan ring, anda diharuskan untuk melakukan sterilisasi dengan cara menguapi media tanam agar terbebas dari zat racun dan bakteri, untuk menguapinya anda juga bisa melakukannya dengan cara mengukusnya.Lakukan proses tersebut dengan suhu 9500c hingga 12000c selama 8 jam, lalu letakkan media pada ruangan dengan rak- rak dan rapikan. Tunggulah hingga suhu media budidaya kembali normal.Bagi Kelompok Tani Hutan yang ingin bermitra dengan KTH Mitra Manunggal Jaya Dusun kayak  Desa Poko Kec. Pringkuku Kab. Pacitan, diharapkan membeli Buglog dari Tim Produksi dengan harga @ Rp .2.500 ,-/ log. Dengan garansi apabila tidak tumbuh di ganti .

Selanjutnya Tim Pengelola merawat jamur kuping hingga masa panen tiba :

Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu menginkubasi jamur kuping pada suhu sekitar 2900c hingga 3500c pada ruangan budidaya, dan perhatikan penyinaran dalam ruangan.Untuk mempermudah anda dalam pemberhentian proses inkubasi, perhatikan adanya pertumbuhan miseliun dengan warna putih yang memenuhi media budidaya.Namun jika selama lebih dari dua bulan tidak ada tanda- tanda kemunculan serabut putih maka prose inkubasi anda gagal dan anda bisa mengulangnya dari awal.Setelah pertumbuhan miselum dan penghentian inkubasi, anda bisa mulai memanen jamur kuping dengan tanda jamur sudak berukuran cukup besar dan ditandai dengan adanya gelombang disetiap jamur kuping yang siap panen. Biasanya jamur kuping dapat dipanen ketika sudah berumur 1 bulan setelah miselum tumbuh. Sedangkan untuk masa panenya jamur kuping dapat dipanen sebanyak 4 bulan. Anda bisa memanennya dengan cara mencabut jamur kuping hingga ke akarnya agar akar tidak mengganggu pertumbuhan jamur yang sedang tumbuh. Masa panen jamur kuping ditandai dengan munculnya permukaan bergelombang di bagian tepi jamur. Umumnya jamur kuping siap dipanen saat berusia 3-4 minggu setelah masa pembentukan calon tubuh jamur. Dalam satu periode penanaman jamur sekitar 5-6 bulan, jamur kuping dapat dipanen sebanyak 4-6 kali.

Selanjutnya Tim Pemasaran dengan menggandeng Pihak ketiga, membeli hasil panen  pola kemitraan Kelompok Tani Hutan sebagai pengelola dengan harga  @ Rp 52.000,-/kg jamur kuping kering . 


Kesimpulannya apabila ingin budidaya Jamur Kuping yang sukses harus membentuk Tim Work/ Tim kerja yang berkomitmen dan bertanggung jawab. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEBAH KLANCENG

PENDAMPINGAN DESA DEVISA GULA AREN TEMON

Antisipasi Kebakaran Hutan