Porang

 

Porang

SI UMBI KAYA MANFAAT

                                                                       di susun oleh :

SUKARMI, SP

PENYULUH KEHUTANAN MUDA

CDK WILKER PACITAN

 

Pohon porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman porang dikenal dengan nama iles-iles., coplok. Tanaman porang juga relatif bisa bertahan di tanah kering. Umbinya atau bibit porang juga bisa didapatkan dengan mudah, sementara tanamanya hanya memperlukan perawatan yang minim. Budidaya porang juga terbilang mudah dan murah karena tak memerlukan banyak perlakukan khusus. Pohon porang mudah tumbuh dalam berbagai kondisi tanah, bahkan di lahan kritis sekalipun. Hal ini cocok sesuai dengan kondisi lahan diwilayah kerja Penyuluh kehutanan  CDK wilker Pacitan, tepatnya di Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan , dari hasil Pembinaan Penyuluh Kehutanan tentang pengembangan aneka usaha kehutanan di Kelompok Tani Hutan Akur Desa Temon Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan terbentuk unit kelola usaha budidaya Porang sampai pada pemasarannya .


Kelebihan lainnya, pohon porang bisa ditanam dengan tumpang sari atau tanaman bawah tegakan  karena bisa toleran dengan dengan naungan hingga 60 persen. Kendati begitu, tanaman ini baru bisa menghasilkan umbi yang baik pada usia di atas satu tahun sehingga masa panennya cukup lama.



Tanaman porang hanya mengalami pertumbuhan selama 5 – 6 bulan tiap tahunnya (pada musim penghujan). Sementara saat musim kemarau, pertumbuhannya terbilang lambat, bahkan terhenti. Namun begitu, tanaman porang dapat dipanen setahun sekali tanpa harus menanam kembali umbinya, yang berarti petani tak harus mengeluarkan biaya untuk menanam


Bibit pohon porang biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbi yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung atau dari spora yang ditanam dibedeng tabur terlebih dulu. Hal ini dikatakan oleh bapak Suparno sebagai supleyer bibit Porang di Desa Kebondalem Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan hasil koordinasi dengan lembaga swasta penyuluh kehutanan CDK wilker Pacitan .


Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang. Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang. Tanaman Porang layak untuk dibudidayakan dan dikembangkan oleh   petani Hutan Rakyat .

a.       Tanaman Porang adalah salah satu hasil sampingan dalam usaha Hutan   Rakyat

b.   Pengembangan Porang dapat meningkatkan produktifitas usaha tani   Kehutanan  dan   pendapatan petani.

c.       Porang  banyak manfaatnya termasuk komoditi cadangan pangan

d.      Untuk mengembangkan Porang, perlu dicarikan sumber benih / bibit       yang berkualitas

e.       Perlunya fasilitas pelatihan ketrampilan petani dalam mengolah hasil





 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEBAH KLANCENG

PENDAMPINGAN DESA DEVISA GULA AREN TEMON

Antisipasi Kebakaran Hutan